Komputer sebagai alat
bantu dalam pekerjaan sudah tidak di ragukan lagi peranannya. Bidang pelayanan
kesehatanpun tidak ketinggalan dalam memanfaatkan computer. Tercatat kini para
doktet dan rumah sudah banyak menggunakan komputer. Ada dokter yang langsung mengetik sendiri
data pasiennya sewaktu pasiennya berkonsultasi.
Beberapa rumah sakit telah melakukan komputerisasi
untuk pelayanannya, terutama bagian penerima pasien dan bagian akuntingnya .
Pada umumnya pihak managemen rumah sakit berharap berharap bahwa komputerisasi ini akan dapat
meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan mereka terhadap pasien.
Di sisi lain, sebagai sarana kerja,
komputyer disinyalir dapat menimbulkan beberapa penyakit. Hal ini terutama berkaitan dengan sikap dan posisi tubuh dalam
bekerja dengan computer serta bahaya sinar X, dan ultra ungu
yang di hasilkan layer monitor.
Upaya-upaya
pencegahan tentu saja harus di pikirkan. Agar resiko gangguan kesehatan dapat
di tekan serendah mungkin. Dapat dibayangkan, betapa bahaya yang di hadapi oleh
si pemakai computer bila begitu sering dia memandangi layer computer dalam
jarak yang dekat ( sekitar 50 cm ).
Mungkin tidak lama lagi, sioperator harus memakai kacamata.